Pablo Emilio Escobar Gaviria

Pablo Escobar adalah pemimpin Kartel Medellin dari Kolombia yang memonopoli peredaran narkoba jenis kokain di Miami dan sejumlah kawasan di Amerika Latin. Bisnis kokain di Medellin dimulai tahun 1970-an. Para penyelundup narkotik asal Chile memindahkan fasilitas produksinya di Kolombia setelah diktator Chile Jenderal Agusto Pinochet memberangus pabrik-pabrik kokain di negaranya.

Pablo Escobar yang ikut ambil bagian, langsung melejit sejak terjun ke bisnis kokain. Di usia yang baru 26 tahun, dia sudah memiliki simpanan uang sebesar 3 juta dollar AS.Saat itu, permintaan kokain tengah meledak di kota-kota di AS. Kartel Medellin langsung mengisi permintaan besar kokain di Negeri Paman Sam, terutama melalui Miami, Florida.Kekayaannya terus berlipat. Kartelnya bisa meraup 420 juta dollar AS per minggu atau 22 miliar dollar AS per tahunnya.

Kartel Medellín menyelundupkan berton-ton kokain yang menghasilkan USD 420 seminggu. Dikatakan bahwa kartel menyelundupkan lebih dari lima belas ton kokain setiap hari. Kokain melampaui kopi yang dianggap nomor satu di ekspor Kolombia.Pablo Escobar menjadi orang kaya dan berpengaruh di Kolombia, tetapi dia memiliki lebih banyak ambisi untuk dicapai.

Baca Juga : Setelah Serbu Rumah Presiden Sri Langka, Demonstran Asyik Main di Kolam Renang

Sosoknya sangat kontroversial. Selain sebagai bandar narkotik, namanya kesohor di tengah masyarakat miskin Kolombia karena banyak yang menganggapnya sebagai pahlawan.Sepanjang hidupnya, dia banyak mendonorkan uangnya untuk pembangunan gereja, sekolah, perumahan orang miskin, lapangan sepak bola, dan membagi-bagikan uang di setiap kesempatannya bertemu masyarakat kelas bawah Dia dianggap sangat dermawan terhadap orang-orang miskin.

Saking kayaknya, Pablo Escobar menawarkan diri untuk membayarkan utang Kolombia sebesar 10 miliar dollar AS dengan syarat pemerintah menghapus perjanjian ekstradisi dengan AS. Upaya lain Pablo Escobar agar tidak diekstradisi ke AS adalah menawarkan dirinya untuk dipenjara di La Catedral, sebuah penjara yang dibuatnya sendiri. Pemerintah Kolombia setuju dengan tawarannya.

Pablo Escobar meninggal pada 2 Desember 1993, di Medellín. Pablo Escobar menyerah kepada polisi Kolombia pada tahun 1991, (tetapi melarikan diri selama transfer penjara setahun kemudian). Saat pasukan Kolombia menyerbu gedung, Escobar dan seorang pengawal berhasil mencapai atap. Pablo Escobar mati gara-gara ditembak mati, saat kejar-kejaran dengan baku tembak terjadi dengan polisi.